Penyebab
gigi rusak ada beragam jenisnya. Mulai dari makanan hingga sikap dan tindakan
kita pada gigi. Kerusakan gigi juga ada beragam jenis, mulai dari gigi
berlubang hingga sakit gigi yang disebabkan oleh kerusakan gigi yang telah
mencapai pulpa gigi. Sadar atau tidak, ternyata ada beberapa kebiasaan kita
yang seringkali kita abaikan yang ternyata juga bisa menyebabkan kerusakan pada
gigi kita.
Selain
faktor eksternal seperti kebiasan – kebiasaan buruk kita yang bisa merusak
gigi, ada juga faktor internal yang menyebabkan kerusakan gigi kita. Seperti,
menurunnya produksi air liur. Air liur pada dasarnya adalah berfungsi untuk
membunuh bakteri dan menghancurkan sisa – sisa makanan yang tersisa pada sela –
sela gigi. Jadi, fungsi air liur tidak akan bekerja secara maksimal apabila
produksinya menurun. Penurunan produksi air liur hanyalah salah satu dari
beberapa faktor internal yang dapat merusak gigi dan sebagian besar disebabkan
oleh faktor eksternal.
Ingin
tau apa saja faktor – faktor penyebab kerusakan gigi? Berikut ini akan saja
jabarkan beberapa faktor penyebab gigi rusak.
1. Minuman bersoda
Kebiasaan
kita yang terlalu sering mengkonsumsi minuman bersoda juga bisa membuat gigi
kita menjadi rusak. Kandungan zat kimia yang terdapat pada soda dapat
menyebabkan siklus air pada tubuh kita menjadi tidak normal apabila
dibandingkan dengan siklus air normal. Akibatnya, kita akan lebih cepat
mengalami dehidrasi. Apabila kejadian ini terus menerus berlangsung, maka
jumlah produksi air liur kita akan menurun.
2. Ngemil
Siapa
yang tidak suka ngemil? Kebiasaan ngemil kita ini ternyata juga bisa merusak
gigi. Hanya karena cemilan adalah salah satu jenis makanan ringan, dan bukan
jenis makanan berat seperti nasi, tidak jarang kita mengabaikan kebersihan gigi
setelah makan cemilan. Karena itu pastikan gigi sudah bersih sebelum tertidur.
3. Menggunakan gigi untuk membuka bungkus
makanan
Karena
terlalu malas mencari gunting atau sedang berada dalam suatu kondisi dimana
tidak ada gunting, tidak sering kita menggunakan gigi sebagai pengganti
gunting. Tektur plastik yang licin tentunya tidak mungkin untuk dikunyah
seperti daging. Kebiasaan kita ini malah membuat gigi pada rahang atas dan
rahang bawah saling bergesekan dan menekan satu sama lain. Apabila tetap
dilanjutkan, kebiasaan ini bisa mematahkan gigi kita.
4. Merokok
Beberapa
kandungan zat kimia berbahaya terkandung dalam rokok. Zat – zat tersebut dapat
membuat gigi perokok menjadi kuning dan berlubang. Karena itu, Anda akan sangat
sering menjumpai perokok yang memiliki warna gigi kuning.
5. Minum susu sebelum tidur
Kebiasaan
yang satu ini mungkin dilakukan oleh sebagian besar dari kita. Biasanya ibu
akan menyuruh kita meminum susu sebelum tidur. Padahal, akan lebih baik apabila
kita menyikat gigi kembali sebelum tidur, agar kandungan gula yang menempel
pada gigi tidak dimanfaatkan sebagai sumber nutrisi oleh bakteri.
6. Tidur setelah makan
Penyebab
gigi rusak selanjutnya adalah tidur setelah makan. Karena keadaan perut yang
sudah kenyang ditambah lagi dengan angin sepoi – sepoi tentunya akan membuat
kita mengantuk. Sebaiknya, bersihkan gigi Anda apabila Anda akan tertidur dalam
jangka waktu yang cukup malam. Seperti setelah makan malam misalnya, hal ini bertujuan
untuk menghindari kerusakan gigi karena sisa – sisa makanan.
7. Menyikat gigi terlalu keras
Walaupun
gigi kita keras, bukan berarti semakin keras kita menyikat gigi juga bisa makin
membersihkannya. Menyikat gigi terlalu keras, dapat merusak gigi dengan cara
mengikis enamelnya. Oleh karena itu, akan lebih baik apabila kita membersihkan
gigi secara perlahan.
8. Mengunyah es batu
Saat
kita sedang menikmati es degan, aneka jus, dan minuman es lainnya tak jarang
kita suka mengunyah es batu hingga habis. Kebiasaan buruk ini secara langsung
membuat enamel gigi kita tergerus oleh kerasnya es batu. Apabila enamel gigi
sudah tipis, maka akan lebih mudah bagi bakteri untuk membuat lubang disana.
9. Konsumsi obat
Akan
lebih baik Anda menunggu beberapa hari sebelum Anda pergi ke dokter untuk
berobat. Tubuh kita pada dasarnya memiliki sistem imun yang juga membutuhkan
waktu untuk bekerja. Apabila Anda terlalu sering mengkonsumsi obat untuk
penyakit yang ringan sekalipun, hal ini juga bisa berdampak buruk pada gigi
Anda. Ada beberapa jenis obat yang dipercaya bisa menurunkan produksi air liur.
Selain itu, mengunyah pil yang keras juga bisa merusak enamel gigi Anda.
10. Tidak ke dokter gigi
Hanya
karena gigi Anda terlihat putih bersih dan tak bercela bukan berarti gigi Anda
tidak memiliki masalah. Lubang gigi yang besarpun pada mulanya adalah lubang
kecil tak kasat mata. Hal ini hanya bisa dideteksi oleh dokter gigi. Maka tidak
ada salahnya kita sesekali memeriksakan gigi kita pada dokter gigi.
11. Meminum alkohol
Sama
seperti soda, minuman beralkohol juga dapat menyebabkan produksi air liur
berkurang. Adanya suatu senyawa pada kimia pada alkohol, membuat alkohol tidak
baik apabila dikonsumsi terlalu sering. Hal ini akan mengurangi produksi air
liur dan mengurangi kinerja dari air liur itu sendiri.
12. Makanan asam
Sudah
bukan rahasia umum lagi apabila asam memiliki sifat korosif. Oleh karena itu
mengkonsumsi makanan asam digolongkan sebagai penyebab gigi rusak selanjunya.
Apabila tidak segera membersihkan gigi setelah mengkonsumsi makanan asam, kita
dengan sengaja membiarkan asam yang tersisa semakin merusak gigi kita.
13. Makanan manis
Gula
adalah salah satu jenis karbohidrat yang merupakan sumber nutrisi untuk bakteri.
Makanan manis seperti permen dan coklat yang enak disantap, juga mengharuskan
kita untuk segera membersihkan gigi. Kalau tidak, maka serpihan dan sisa – sisa
makanan manis yang ada pada gigi akan menjadi sarang bakteri.
14. Mulut kering
Mulut
yang kering adalah salah satu indikasi bahwa tubuh kita kekurangan asupan air.
Bukan hanya kebutuhan air pada badan saja yang kekurangan tetapi juga air liur
kita tidak akan diproduksi dengan jumlah yang banyak. Oleh karena itu, jaga
asupan air putih Anda setiap harinya.
15. Piercing lidah
Tak
jarang, sariawan yang kita alami diakibatkan oleh kita yang secara tidak
sengaja mengigit bagian mulut kita. Entah itu lidah, ataupun bagian bibir kita
sendiri. Penggunaan piercing lidah yang bertujuan untuk bergaya, tidak menghindarkan
kita dari ketidaksengajaan kita mengigit bagian mulut. Dan apabila secara tidak
sengaja kita mengigit piercing lidah, maka gigi kita akan mengalami benturan
yang cukup hebat dan dapat menyebabkan berusakan berupa pengikisan enamel
sampai patahnya gigi.
16. Menggigit pensil
Kebiasaan
buruk penyebab gigi rusak satu ini suka kita lakukan apabila kita sedang berada
di dalam kelas. Mengigit pensil ternyata juga bisa merusak gigi. Tekstur pensil
yang keras karena terbuat dari kayu malah memberikan tekanan yang cukup kuat
dan dapat merusak gigi.
17. Menggigit kuku
Biasanya
orang – orang yang memiliki kebiasaan menggigit kuku, menggantikan fungsi
pemotong kuku dengan gigi mereka. Tekstur kuku yang tipis, licin, dan susah
digigit hanya membuat kita memberikan gigi kita tekanan yang kuat dan dapat
merusak gigi. Selain itu, kuku juga dapat menjadi sarang bakteri.
18. Pola makan
Pola
makan yang tidak teratur juga bisa menyebabkan gigi Anda menjadi rusak.
Pastikan pola makan Anda berada pada saat Anda mengawali hari dan mengakhiri
hari. Hal ini untuk memastikan Anda agar Anda menggosok gigi seusai Anda makan.
Sehingga, gigi Anda akan tetap bersih.
19. Makan makanan panas dan minuman dingin
Satu
lagi kebiasaan kita yang rasanya enak tetapi menyakitkan untuk gigi adalah
memakan makanan panas dan meminum minuman manis setelahnya. Memang, paling enak
untuk menyantap bakso panas dengan es jeruk tetapi hal ini juga bisa merusak
gigi kita. Akan lebih baik bila kita menunggunya sedikit agar tidak terlalu
panas dan tidak terlalu dingin.
20. Bleaching gigi
Salah
satu metode kecantikan gigi adalah bleaching gigi. Metode ini digunakan dan
diberikan oleh dokter untuk membersihkan dan memutihkan warna gigi. Walau
terbilang akan membuat penampilan gigi semakin bersih, tetapi metode ini bisa
mengikis dan melemahkan enamel gigi. Karena itu, cintailah warna gigi Anda,
karena gigi tidak selamanya berwarna putih, gigi asli manusia sebenarnya malah
berwarna kuning gading.
Cara
Mengatasi Gigi Rusak
Untuk
menghindarkan Anda dari beragam kebiasaan buruk tersebut, cobalah gunakan
segala sesuatu sesuai dengan kegunaannya. Gunakan alat pemotong untuk memotong
sesuatu, baik itu plastik pembungkus makanan hingga kuku Anda sendiri. Selain
itu, hindari merokok, dan apabila Anda telah terlanjur merokok, cobalah untuk
sedikit demi sedikit mengurangi porsinya. Jangan mengkonsumsi segala sesuatu
dalam porsi yang berlebihan seperti makanan asam, manis, dan asin. Intinya,
lakukan segala sesuatu dengan kadar yang tepat.
Sumber :