Profile Puskesmas Abeli

Puskesmas Abeli

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah salah satu sarana pelayanan kesehatan masyarakat yang amat penting di Indonesia. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kabupaten/kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatau wilayah kerja (Depkes, 2011).
Puskesmas Abeli merupakan salah satu puskesmas perawatan yang terletak di Jl. Sewangi No. 2, Kec. Abeli, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara No. Telepon 08534287574 , Kode Puskesmas : P7471021101 Tipe Puskesmas : Rawat Inap No. Telepon BPJS Kesehatan Kendari : (0401) 3122050 Call Center BPJS Kesehatan : 1500400.

Letak Geografis Puskesmas Abeli



Puskesmas abeli terletak di kelurahan abeli kecamatan abeli yang terdiri atas 8 (delapan) dengan batasnya adalah sebagai berikut :
·         Sebelah utara berbatasan dengan Teluk Kendari
·         Sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan Konda
·         Sebelah timur berbatasan dengan kecamatan Moramo
·         Sebelah barat berbatasan dengan kelurahan Mattabubu
Keadaan alam di wilayah kerja puskesmas abeli terdiri dari dataran 53% , penggunungan atau bukit 47%. Iklim di wilayah kerja puskesmas abeli adalah iklim tropis dengan musim hujan umumnya bulan desember – mei dan musim kemarau terjadi bulan juni – November. Suhu udara rata-rata berkisar antara 27C sampai 370 C.
Luas wilayah menurut kelurahan sangat beragam, Kelurahan Benuanirae merupakan wilayah yang paling luas, kemudian menyusul Kelurahan Tobimeita, Kelurahan Nambo, Kelurahan Sambuli, Kelurahan Todonggeu, Kelurahan Anggalomelai, Kelurahan Petoaha, Kelurahan Abeli, Kelurahan, Pudai, Kelurahan Talia, Kelurahan Lapulu, kemudian Kelurahan  Poasia.

Visi dan Misi program pokok dan Fungsi Puskesmas
      Visi puskesmas Abeli:
Menjadikan puskesmas abeli sebagai pusat pelayanan kesehatan dasar yang bermutu, merata, mandiri dan terjangkau dan menjadikan pusat penggembangan serta pembangunan yang berwawasan kesehatan masyarakat dalam upaya mewujudkan kecamatan abeli sehat tahun 2016.
      Misi Puskesmas Abeli:
·         Masyarakat abeli hidup dalam lingkungan yang sehat
·         Masyarakat abeli dapat menerapkan perilaku sehat dalam kehidupan
·         Masyarakat abeli mengetahui dimana memperoleh pelayanan kesehatan yang bermutu
·       Puskesmas perawatan abeli menjadi pilihan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang prima
      Fungsi Puskesmas:
   Pusat pergerakan pembangunan berwawasan kesehatan
           Berupaya menggerakan lintas sector dan dunia usaha di wilaya kerjanya sehingga menggerakan pembagunan yang berwawasan kesehatan, serta aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerjanya.
   Pusat pemberdayaan Masyarakat
   Berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat , keluarga dan masyarakat :
·   Memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat
·      Berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termaksud pembiayaan
·       Ikut menetapkan dan memantau pelaksanaan program kesehatan
·   Membina peran serta masyarakat diwilayah kerjanya dalam rangka meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat.
·   Meranggsang masyarakat termaksud swasta untuk melaksanakan kegiatan dalam rangka menolong dirinya sendiri.

      Organisasi Unit Kerja
Puskesmas Abeli merupakan UPTD Kota Kendari ( dibawah naungan Dinas kesehatan Kota Kendari). Dalam pelaksanaan program, Puskesmas bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota kendari.
     
    Personalia
           Jumlah dan Jenis tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Abeli pada tahun 2016 adalah sebagai berikut :
     
       Tugas dan fungsi  petugas poliklinik gigi puskesmas

Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Gigi Pada Anak-Anak?



Pemberian susu pada bayi saat tidur dapat meningkatkan resiko kerusakan gigi karena gula pada susu digunakan olek bakteri perusak gigi sebagai sumber makanan sehingga bakteri dapat berkembang biak pada gigi.
Kerusakan gigi pada anak-anak dapat dicegah dengan memulai perawatan gigi lebih awal. Beberapa kebiasaan dapat dilakukan untuk mencegah gigi berlubang dan menjaga gigi tetap sehat.
  1. Melakukan pemeriksaan rutin
Lakukan pemeriksaan ke dokter gigi ketika anak berusia satu tahun untuk mengetahui kondisi  gigi anak. Melakukan pencegahan lebih awal dapat membantu menurunkan biaya perawatan dan perbaikan di masa mendatang.
  1. Menjaga kebersihan gigi


Menyikat  gigi merupakan kebiasaan baik yang butuh dilakukan sejak awal. Sebelum bayi memiliki gigi, maka gusi merupakan bagian yang perlu dibersihkan dengan lembut. Gunakan air pada kain yang lembut untuk membersihkan gusi bayi. Saat bayi sudah memiliki gigi, maka gunakan sikat gigi berbulu halus dan gunakan pasta gigi berfluoride. Sikat gigi bayi dua kali sehari. Biasakan anak untuk menyikat gigi sebelum tidur dan tidak memberikan makanan atau minuman kecuali air putih saat akan tidur.

  1. Hindari memberi susu bayi ketika tidur

Hindari memberikan bayi susu atau jus ketika akan tidur siang ataupun malam. Cairan manis yang menempel pada gigi akan digunakan oleh bakteri penyebab kerusakan gigi sebagai sumber makanan. Jika anak memiliki kebiasaan “ngedot” sebelum tidur maka pastikan  hanya berisi air putih. 
  1. Batasi pemberian jus pada anak

Umumnya para orang tua menganggap jus merupakan pilihan sehat untuk dikonsumsi, tetapi jus dapat memicu kerusakan gigi. Batasi konsumsi jus pada anak untuk tidak lebih dari 400 ml per hari 100% jus buah. Beri jus atau minuman manis dan makanan pada waktu makan dan gunakan jus sebagai perangsang anak untuk makan.
 
  1. Mengajari anak untuk minum dengan gelas

Memberikan minuman dengan menggunakan gelas dapat membantu anak-anak untuk beralih dari botol dot ke gelas. Berikan air putih untuk mengajari anak minum dengan menggunakan gelas karena pemberian minuman manis terlalu banyak dapat menyebabkan pembusukan dibagian gigi belakang dan depan.
  1. Batasi penggunaan botol dot hingga usia 2 atau 3 tahun
Banyak alasan yang dapat digunakan untuk tetap membiarkan anak mengkonsumsi  susu atau jus dengan menggunakan botol dot. Namun, dalam jangka panjang dapat mempengaruhi letak pertumbuhan gigi. Penggunaan botol dot dalam jangka panjang dapat menyebabkan perubahan bentuk mulut.
  1. Berhati-hati delam penggunaan obat-obatan yang manis
Obat-obatan pada anak umumnya diberi tambahan rasa dan pemanis. Anak-anak yang menggunakan obat untuk kondisi kronis seperti asma dan masalah jantung memiliki resiko lebih tinggi mengalami kerusakan gigi. Antibiotik dan beberapa obat asma dapat menyebabkan infeksi jamur yang dikenal dengan sariawan. Berkonsultasilah dengan dokter untuk menentukan frekueni menyikat gigi jika menggunakan obat jangka panjang. Umumnya bisa hingga empat kali dalam sehari. 
  1. Selalu ajari anak untuk menyikat, floss dan kumur
    Umumnya anak-anak susah untuk melakukan aktifitas seperti menyikat gigi, flossing, dan kumur. Jangan membiarkan anak untuk melewatkan jadwal membersihkan gigi.
    Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menjadikan aktifitas membersihkan gigi menjadi kebiasaan:
   - Selalu dampingi anak ketika akan menyikat gigi. Anak-anak akan siap membersihkan gigi dengan mandiri hingga usia 6 tahun. Anak-anak akan mulai menggosok gigi dengan benar sekitar berusia 10 tahun.

   - Lakukan sikat gigi malam sebelum terlalu dekat dengan waktu tidur anak. Karena jika anak sudah mulai mengantuk maka akan semakin sulit untuk diajak bekerja sama melakukan aktifitas membersihkan gigi.

   - Biarkan anak untuk memilih pasta gigi dan sikat gigi sendiri. Anak-anak berusia 5 tahun dapat menentukan sendiri pasta gigi yang diinginkan.
   - Berikan hadiah kepada anak jika mampu rutin membersihkan gigi setiap hari untuk memberikan motivasi pada anak.



Kebiasaan baik yang mulai ditanamkan sejak dini untuk menjaga kesehatan gigi dapat membantu anak-anak terhindar dari gangguan atau penyakit yang menyerang gigi di masa mendatang.
Sumber
  1. Healthline. (2015, 01 Mei). 7 Daily Ways to Protect Your Teeth. Diperoleh 09 Agustus 2017 dari: http://www.healthline.com/health/dental-and-oral-health/daily-ways-to-protect-your-teeth#1
  2. WebMD. (2017, 31 Juli). 8 Ways to Protect Your Child’s Teeth. Diperoleh 9 Agustus 2017 dari: http://www.webmd.com/oral-health/dental-health-for-kids#2   

Penyebab Gigi Rusak pada Orang Dewasa



Penyebab gigi rusak ada beragam jenisnya. Mulai dari makanan hingga sikap dan tindakan kita pada gigi. Kerusakan gigi juga ada beragam jenis, mulai dari gigi berlubang hingga sakit gigi yang disebabkan oleh kerusakan gigi yang telah mencapai pulpa gigi. Sadar atau tidak, ternyata ada beberapa kebiasaan kita yang seringkali kita abaikan yang ternyata juga bisa menyebabkan kerusakan pada gigi kita.
Selain faktor eksternal seperti kebiasan – kebiasaan buruk kita yang bisa merusak gigi, ada juga faktor internal yang menyebabkan kerusakan gigi kita. Seperti, menurunnya produksi air liur. Air liur pada dasarnya adalah berfungsi untuk membunuh bakteri dan menghancurkan sisa – sisa makanan yang tersisa pada sela – sela gigi. Jadi, fungsi air liur tidak akan bekerja secara maksimal apabila produksinya menurun. Penurunan produksi air liur hanyalah salah satu dari beberapa faktor internal yang dapat merusak gigi dan sebagian besar disebabkan oleh faktor eksternal.
Ingin tau apa saja faktor – faktor penyebab kerusakan gigi? Berikut ini akan saja jabarkan beberapa faktor penyebab gigi rusak.
1. Minuman bersoda


Kebiasaan kita yang terlalu sering mengkonsumsi minuman bersoda juga bisa membuat gigi kita menjadi rusak. Kandungan zat kimia yang terdapat pada soda dapat menyebabkan siklus air pada tubuh kita menjadi tidak normal apabila dibandingkan dengan siklus air normal. Akibatnya, kita akan lebih cepat mengalami dehidrasi. Apabila kejadian ini terus menerus berlangsung, maka jumlah produksi air liur kita akan menurun.
2. Ngemil
Siapa yang tidak suka ngemil? Kebiasaan ngemil kita ini ternyata juga bisa merusak gigi. Hanya karena cemilan adalah salah satu jenis makanan ringan, dan bukan jenis makanan berat seperti nasi, tidak jarang kita mengabaikan kebersihan gigi setelah makan cemilan. Karena itu pastikan gigi sudah bersih sebelum tertidur.
3. Menggunakan gigi untuk membuka bungkus makanan


Karena terlalu malas mencari gunting atau sedang berada dalam suatu kondisi dimana tidak ada gunting, tidak sering kita menggunakan gigi sebagai pengganti gunting. Tektur plastik yang licin tentunya tidak mungkin untuk dikunyah seperti daging. Kebiasaan kita ini malah membuat gigi pada rahang atas dan rahang bawah saling bergesekan dan menekan satu sama lain. Apabila tetap dilanjutkan, kebiasaan ini bisa mematahkan gigi kita.
4. Merokok


Beberapa kandungan zat kimia berbahaya terkandung dalam rokok. Zat – zat tersebut dapat membuat gigi perokok menjadi kuning dan berlubang. Karena itu, Anda akan sangat sering menjumpai perokok yang memiliki warna gigi kuning.
5. Minum susu sebelum tidur
Kebiasaan yang satu ini mungkin dilakukan oleh sebagian besar dari kita. Biasanya ibu akan menyuruh kita meminum susu sebelum tidur. Padahal, akan lebih baik apabila kita menyikat gigi kembali sebelum tidur, agar kandungan gula yang menempel pada gigi tidak dimanfaatkan sebagai sumber nutrisi oleh bakteri.
6. Tidur setelah makan
Penyebab gigi rusak selanjutnya adalah tidur setelah makan. Karena keadaan perut yang sudah kenyang ditambah lagi dengan angin sepoi – sepoi tentunya akan membuat kita mengantuk. Sebaiknya, bersihkan gigi Anda apabila Anda akan tertidur dalam jangka waktu yang cukup malam. Seperti setelah makan malam misalnya, hal ini bertujuan untuk menghindari kerusakan gigi karena sisa – sisa makanan.
7. Menyikat gigi terlalu keras
Walaupun gigi kita keras, bukan berarti semakin keras kita menyikat gigi juga bisa makin membersihkannya. Menyikat gigi terlalu keras, dapat merusak gigi dengan cara mengikis enamelnya. Oleh karena itu, akan lebih baik apabila kita membersihkan gigi secara perlahan.
8. Mengunyah es batu



Saat kita sedang menikmati es degan, aneka jus, dan minuman es lainnya tak jarang kita suka mengunyah es batu hingga habis. Kebiasaan buruk ini secara langsung membuat enamel gigi kita tergerus oleh kerasnya es batu. Apabila enamel gigi sudah tipis, maka akan lebih mudah bagi bakteri untuk membuat lubang disana.
9. Konsumsi obat
Akan lebih baik Anda menunggu beberapa hari sebelum Anda pergi ke dokter untuk berobat. Tubuh kita pada dasarnya memiliki sistem imun yang juga membutuhkan waktu untuk bekerja. Apabila Anda terlalu sering mengkonsumsi obat untuk penyakit yang ringan sekalipun, hal ini juga bisa berdampak buruk pada gigi Anda. Ada beberapa jenis obat yang dipercaya bisa menurunkan produksi air liur. Selain itu, mengunyah pil yang keras juga bisa merusak enamel gigi Anda.

10. Tidak ke dokter gigi



Hanya karena gigi Anda terlihat putih bersih dan tak bercela bukan berarti gigi Anda tidak memiliki masalah. Lubang gigi yang besarpun pada mulanya adalah lubang kecil tak kasat mata. Hal ini hanya bisa dideteksi oleh dokter gigi. Maka tidak ada salahnya kita sesekali memeriksakan gigi kita pada dokter gigi.
11. Meminum alkohol
Sama seperti soda, minuman beralkohol juga dapat menyebabkan produksi air liur berkurang. Adanya suatu senyawa pada kimia pada alkohol, membuat alkohol tidak baik apabila dikonsumsi terlalu sering. Hal ini akan mengurangi produksi air liur dan mengurangi kinerja dari air liur itu sendiri.
12. Makanan asam
Sudah bukan rahasia umum lagi apabila asam memiliki sifat korosif. Oleh karena itu mengkonsumsi makanan asam digolongkan sebagai penyebab gigi rusak selanjunya. Apabila tidak segera membersihkan gigi setelah mengkonsumsi makanan asam, kita dengan sengaja membiarkan asam yang tersisa semakin merusak gigi kita.
13. Makanan manis
Gula adalah salah satu jenis karbohidrat yang merupakan sumber nutrisi untuk bakteri. Makanan manis seperti permen dan coklat yang enak disantap, juga mengharuskan kita untuk segera membersihkan gigi. Kalau tidak, maka serpihan dan sisa – sisa makanan manis yang ada pada gigi akan menjadi sarang bakteri.
14. Mulut kering
Mulut yang kering adalah salah satu indikasi bahwa tubuh kita kekurangan asupan air. Bukan hanya kebutuhan air pada badan saja yang kekurangan tetapi juga air liur kita tidak akan diproduksi dengan jumlah yang banyak. Oleh karena itu, jaga asupan air putih Anda setiap harinya.
15. Piercing lidah
Tak jarang, sariawan yang kita alami diakibatkan oleh kita yang secara tidak sengaja mengigit bagian mulut kita. Entah itu lidah, ataupun bagian bibir kita sendiri. Penggunaan piercing lidah yang bertujuan untuk bergaya, tidak menghindarkan kita dari ketidaksengajaan kita mengigit bagian mulut. Dan apabila secara tidak sengaja kita mengigit piercing lidah, maka gigi kita akan mengalami benturan yang cukup hebat dan dapat menyebabkan berusakan berupa pengikisan enamel sampai patahnya gigi.
16. Menggigit pensil
Kebiasaan buruk penyebab gigi rusak satu ini suka kita lakukan apabila kita sedang berada di dalam kelas. Mengigit pensil ternyata juga bisa merusak gigi. Tekstur pensil yang keras karena terbuat dari kayu malah memberikan tekanan yang cukup kuat dan dapat merusak gigi.
17. Menggigit kuku
Biasanya orang – orang yang memiliki kebiasaan menggigit kuku, menggantikan fungsi pemotong kuku dengan gigi mereka. Tekstur kuku yang tipis, licin, dan susah digigit hanya membuat kita memberikan gigi kita tekanan yang kuat dan dapat merusak gigi. Selain itu, kuku juga dapat menjadi sarang bakteri.
18. Pola makan
Pola makan yang tidak teratur juga bisa menyebabkan gigi Anda menjadi rusak. Pastikan pola makan Anda berada pada saat Anda mengawali hari dan mengakhiri hari. Hal ini untuk memastikan Anda agar Anda menggosok gigi seusai Anda makan. Sehingga, gigi Anda akan tetap bersih.
19. Makan makanan panas dan minuman dingin



Satu lagi kebiasaan kita yang rasanya enak tetapi menyakitkan untuk gigi adalah memakan makanan panas dan meminum minuman manis setelahnya. Memang, paling enak untuk menyantap bakso panas dengan es jeruk tetapi hal ini juga bisa merusak gigi kita. Akan lebih baik bila kita menunggunya sedikit agar tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
20. Bleaching gigi
Salah satu metode kecantikan gigi adalah bleaching gigi. Metode ini digunakan dan diberikan oleh dokter untuk membersihkan dan memutihkan warna gigi. Walau terbilang akan membuat penampilan gigi semakin bersih, tetapi metode ini bisa mengikis dan melemahkan enamel gigi. Karena itu, cintailah warna gigi Anda, karena gigi tidak selamanya berwarna putih, gigi asli manusia sebenarnya malah berwarna kuning gading.

Cara Mengatasi Gigi Rusak

Untuk menghindarkan Anda dari beragam kebiasaan buruk tersebut, cobalah gunakan segala sesuatu sesuai dengan kegunaannya. Gunakan alat pemotong untuk memotong sesuatu, baik itu plastik pembungkus makanan hingga kuku Anda sendiri. Selain itu, hindari merokok, dan apabila Anda telah terlanjur merokok, cobalah untuk sedikit demi sedikit mengurangi porsinya. Jangan mengkonsumsi segala sesuatu dalam porsi yang berlebihan seperti makanan asam, manis, dan asin. Intinya, lakukan segala sesuatu dengan kadar yang tepat.
Sumber :